CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Jumat, 29 Februari 2008

JURNALISTIK 2

Tugas wartawan
• Apa saja yang dikerjakan para wartawan itu? Secara umum wartawan bertugas mencari, menghubungkan (merangkai), menyusun serta menuliskan suatu fakta sosial (peristiwa) sehingga menjadi sebuah bacaan yang runtut, sesuai fakta, jujur dan tidak termanipulasi oleh (sikap) apa pun.
• Menurut H Rosihan Anwar, wartawan kawakan yang namanya tersohor itu, sebenarnya ada dua jenis wartawan berdasar tugas yang dikerjakan, yaitu reporter dan editor (redaktur). Reporter adalah orang yang mencari, menghimpun dan menulis berita. Sedangkan editor alias redaktur adalah orang yang menilai, menyunting berita dan menempatkannya dalam koran.

Ragam Berita
• Secara umum, media massa cetak mengenal adanya tiga ragam berita atau jenis bentuk berita, yaitu berita langsung (straight news), berita ringan (soft news) dan berita kisah (feature). Masih ada ragam berita lain yang dikenal media massa, namun pada dasarnya ketiga ragam itulah yang merupakan pangkal tolak untuk menulis dalam kegiatan jurnalistik.
• Dalam proses normal, seorang penulis berita umumnya akan memulai kemahiran teknik penulisannya melalui kelancarannya menulis berita langsung, ringan dan baru kemudian feature. Karena itulah, seorang reporter pada awal karir biasanya digembleng terlebih dulu dalam penulisan berita langsung sebelum meningkat ke feature

Berita langsung
• Berpegang pada teori jurnalistik yang dianut secara luas, maka penulisan berita langsung itu harus selalu mengacu pada model piramida terbalik. Penulisan model ini, segala sesuatu yang terpenting senantiasa diletakkan di atas. Model penulisan inilah yang membedakan teknik penulisan berita langsung dengan feature.
• Berita langsung alias straight news atau spot news adalah berita yang dibuat untuk menyampaikan kejadian-kejadian yang harus diketahui segera oleh pembaca dengan mengedepankan aktualitas sebagai unsur terpenting. Untuk mencapai tujuan itu dikenal prinsip penulisan piramida terbalik, yaitu unsur-unsur terpenting dituliskan pada bagian pembukaan berita.









Struktur Berita Straight News
Karena dibuat untuk menyampaikan kejadian-kejadian yang harus diketahui segera oleh pembaca, maka lead atau inti berita pada straight news sudah harus mampu memberikan informasi maksimal kepada pembaca. Dengan demikian pembaca tidak perlu membaca keseluruhan berita itu untuk mengetahui fakta yang disampaikan.
Untuk memudahkan penguraiannya, semua berita biasa dipilah-pilah menjadi bagian judul, lead atau kepala berita alias intro atau pembuka, tubuh (body) berita atau detail, dan penutup alias ending. Pada berita langsung diterapkan model penulisan yang sangat berbeda dengan feature meski strukturnya tak banyak berbeda.ntu sebagai upaya untuk mewujudkan hak tahu dan hak mendapatkan informasi dari masyarakat. Ini berarati pula bahwa fakta yang dibuat menjadi sebuah berita karena fakta itu mempunyai nilai kelayakan untuk disiarkan sehingga hak tahu atau rasa keingintahuan masyarakat terhadap suatu informasi terpenuhi.

Soal Piramida Terbalik
• Dalam penulisan berita langsung yang menggunakan model penulisan piramida terbalik, unsur layak berita yang paling kuat ditulis menjadi teras berita. Teras berita dapat ditulis dengan kalimat deklaratif dari unsur yang paling penting itu. Dengan demikian, ide atau gagasan pokok yang dikandung paragraf-paragraf setelah paragraf pembuka hanya merupakan penjelasan lebih lanjut dari ide atau gagasan yang termuat pada paragraf lead tersebut.
• Mulanya, pola piramida terbalik muncul karena tingginya biaya pengiriman lewat telegram atau telex. Untuk menghemat biaya, pengiriman berita mendadak semacam itu hanya dilakukan terhadap bagian terpenting saja. Pola piramida terbalik juga memudahkan dalam pemotongan berita akibat terbatasnya space.
• Sebab kalau pun setelah dipotong, berita itu hanya tersisa satu paragraf maka berita itu tetap bermakna. Dengan membuat paragraf lead yang mampu memberikan informasi maksimal kepada pembaca maka tujuan penulisan berita langsung untuk menceritakan berita secara cepat pun tercapai.

JURNALISTIK

Mata Kuliah Dasar-dasar Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi UMS

Jurnalistik = Jurnalistik berasal dari kata journal atau du jour yang berarti hari, di mana segala berita atau warta sehari itu termuat dalam lembaran cetak (assegaf, 1985:10). Dalam kamus Inggris journal diartikan sebagai majalah, surat kabar dan diary (buku catatan harian). Sedangkan journalistic diartikan sebagai kewartawanan (warta=kabar, berita).
Jurnalistik sesungguhnya segala sesuatu aktivitas yang berkait dengan kegiatan mengumpulkan, menulis, mengedit dan menyiarkan suatu kejadian (fakta) sehari-hari ke dalam sebuah penerbitan.
Pengelolaan fakta hingga disiarkan ke dalam sebuah penerbitan itulah yang disebut berita.
Unsur-nsur yang dapat mengkategorikan sebuah berita itu layak atau tidak, adalah: Mengandung unsur penting (Significance) besar (Magnitude), waktu (Timeless), kedekatan (proximity), tenar (prominance) dan menyentuh rasa kemanusiaan (Humaninterest). (Texbook LP3Y, 1990)Jika salah satu unsur di atas sudah dipenuhi, maka sebuah kejadian sudah cukup layak untuk diberitakan. Hal ini berlaku untuk semua ragam berita (berita langsung, ringan maupun feature).
Makna Berita sesungguhnya adalah fakta yang diolah, sejak dikumpulkan hingga disiarkan ke khalayak melalui media, karena mempunyai kualifikasi tertentu sebagai upaya untuk mewujudkan hak tahu dan hak mendapatkan informasi dari masyarakat. Ini berarati pula bahwa fakta yang dibuat menjadi sebuah berita karena fakta itu mempunyai nilai kelayakan untuk disiarkan sehingga hak tahu atau rasa keingintahuan masyarakat terhadap suatu informasi terpenuhi.
Fakta bisa berupa peristiwa, kejadian, fenomena, situasi, kondisi atau bahkan sebuah kecenderungan yang benar-benar ada dalam sebuah komunitas sosial. Sehingga fakta sering kali dibedakan dalam dua hal, yaitu fakta sosial dan fakta psikologis. Fakta sosial bisa berupa peristiwa nyata, tabrakan mobil, gunung meletus, sampai seorang walikota terpelest jatuh. Sedang fakta psikologis adalah fakta dari pernyataan sesorang terhadap sebuah kecenderungan, situasi atau kondisi tertentu. Misalnya seorang pejabat mengatakan kondisi umum mengapa sebuah kebijakan ditetapkan. Contoh konkretnya Amien Rais meminta agar BBM, TDL dan tarif telepon diturunkan.
Pers mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial juga ditegaskan bahwa dalam memberitakan peristiwa dan opini harus dilakukan dengan prinsip-prinsip yang menghormati norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah
Mata Kuliah Dasar-dasar Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi UMS

Jurnalistik = Jurnalistik berasal dari kata journal atau du jour yang berarti hari, di mana segala berita atau warta sehari itu termuat dalam lembaran cetak (assegaf, 1985:10). Dalam kamus Inggris journal diartikan sebagai majalah, surat kabar dan diary (buku catatan harian). Sedangkan journalistic diartikan sebagai kewartawanan (warta=kabar, berita).
Jurnalistik sesungguhnya segala sesuatu aktivitas yang berkait dengan kegiatan mengumpulkan, menulis, mengedit dan menyiarkan suatu kejadian (fakta) sehari-hari ke dalam sebuah penerbitan.
Pengelolaan fakta hingga disiarkan ke dalam sebuah penerbitan itulah yang disebut berita.
Unsur-nsur yang dapat mengkategorikan sebuah berita itu layak atau tidak, adalah: Mengandung unsur penting (Significance) besar (Magnitude), waktu (Timeless), kedekatan (proximity), tenar (prominance) dan menyentuh rasa kemanusiaan (Humaninterest). (Texbook LP3Y, 1990)Jika salah satu unsur di atas sudah dipenuhi, maka sebuah kejadian sudah cukup layak untuk diberitakan. Hal ini berlaku untuk semua ragam berita (berita langsung, ringan maupun feature).
Makna Berita sesungguhnya adalah fakta yang diolah, sejak dikumpulkan hingga disiarkan ke khalayak melalui media, karena mempunyai kualifikasi tertentu sebagai upaya untuk mewujudkan hak tahu dan hak mendapatkan informasi dari masyarakat. Ini berarati pula bahwa fakta yang dibuat menjadi sebuah berita karena fakta itu mempunyai nilai kelayakan untuk disiarkan sehingga hak tahu atau rasa keingintahuan masyarakat terhadap suatu informasi terpenuhi.
Fakta bisa berupa peristiwa, kejadian, fenomena, situasi, kondisi atau bahkan sebuah kecenderungan yang benar-benar ada dalam sebuah komunitas sosial. Sehingga fakta sering kali dibedakan dalam dua hal, yaitu fakta sosial dan fakta psikologis. Fakta sosial bisa berupa peristiwa nyata, tabrakan mobil, gunung meletus, sampai seorang walikota terpelest jatuh. Sedang fakta psikologis adalah fakta dari pernyataan sesorang terhadap sebuah kecenderungan, situasi atau kondisi tertentu. Misalnya seorang pejabat mengatakan kondisi umum mengapa sebuah kebijakan ditetapkan. Contoh konkretnya Amien Rais meminta agar BBM, TDL dan tarif telepon diturunkan.
Pers mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial juga ditegaskan bahwa dalam memberitakan peristiwa dan opini harus dilakukan dengan prinsip-prinsip yang menghormati norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah